Selasa, 12 Agustus 2025

Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem di Gunung

Tags

 Mendaki gunung selalu penuh tantangan, salah satunya adalah menghadapi cuaca ekstrem yang bisa datang tiba-tiba. Hujan deras, kabut tebal, angin kencang, bahkan suhu yang turun drastis dapat mengancam keselamatan pendaki jika tidak diantisipasi. Oleh karena itu, pengetahuan dan persiapan yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama pendakian.

1. Pantau Prakiraan Cuaca Sebelum Berangkat

Sebelum memulai pendakian, selalu periksa prakiraan cuaca dari sumber terpercaya seperti BMKG atau aplikasi cuaca. Ini membantu menentukan rute, perlengkapan, dan waktu pendakian yang tepat.

2. Gunakan Peralatan yang Tahan Cuaca

Bawa jaket tahan air (waterproof), celana gunung cepat kering, sepatu anti slip, dan rain cover untuk tas. Perlengkapan ini akan melindungi tubuh dan barang bawaan dari hujan maupun angin.

3. Siapkan Perlengkapan Darurat

Bawa ponco atau jas hujan cadangan, sarung tangan hangat, penutup kepala, serta pakaian ganti kering. Perlengkapan darurat sangat membantu saat cuaca berubah mendadak.

4. Waspadai Tanda-Tanda Perubahan Cuaca

Awan gelap, angin kencang, atau kabut tebal sering menjadi tanda cuaca buruk. Jika kondisi memburuk, segera cari tempat berlindung yang aman dan hindari area terbuka atau puncak.

5. Tetap Jaga Suhu Tubuh

Cuaca dingin ekstrem dapat menyebabkan hipotermia. Gunakan teknik layering (pakaian berlapis) untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Pastikan tubuh tetap kering karena kelembaban mempercepat penurunan suhu tubuh.

6. Kurangi Risiko Saat Badai Petir

Jika mendaki saat ada potensi badai petir, jauhi pohon tinggi, batu besar, dan area terbuka. Hindari membawa atau mengangkat barang logam yang dapat menghantarkan listrik.

7. Tetap Tenang dan Hemat Energi

Dalam kondisi ekstrem, tetaplah tenang untuk menghindari keputusan tergesa-gesa. Istirahat secukupnya dan atur pernafasan agar tubuh tetap bertenaga.


Kesimpulan:
Cuaca ekstrem di gunung memang tidak selalu bisa dihindari, tetapi dengan persiapan matang, perlengkapan yang tepat, dan sikap tenang, risiko bisa diminimalkan. Ingat, keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap pendakian.

Sumber:

  • Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) – Panduan Mendaki Gunung Aman

  • American Hiking Society – Weather Safety for Hikers

  • Wawancara dengan pendaki senior Indonesia (2024)

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon